Halo! Saya senang sekali karena saya berhasil membuat blog berbasis Hugo dengan layanan Cloudflare Pages. Kenapa menggunakan Hugo, padahal banyak penyedia blog gratis yang praktis seperti Wordpress dan Blogger?

Saya pernah membuat beberapa blog di Blogger dan Wordpress, tapi situs-situs tersebut membuat saya bingung dengan fitur-fitur yang ada di dashboard mereka. Apalagi dengan banyaknya tema dan widget yang ditawarkan. Kustomisasi blog agar terlihat lucu dan menarik menjadi menyita lebih banyak waktu dibandingkan tujuan utama nge-blog, yaitu membuat tulisan. Terlebih lagi, dashboard Blogger dan Wordpress menurut saya lemot (atau mungkin lebih dipengaruhi oleh koneksi saya, haha). Oleh karena itu, saya beralih ke sistem blogging yang lebih simpel: Static Site.

Setelah membaca ulasan orang-orang mengenai berbagai Static Site Generator (SSG), saya memutuskan bahwa Hugo adalah pilihan yang tepat untuk pengguna pemula. Di samping kecepatannya dalam membangun sebuah situs, Hugo juga memiliki tingkat perawatan yang rendah. Hal ini tentu saja sangat membantu orang-orang yang memang hanya ingin menulis. Saya bukan programmer, saya tidak tahu apa itu Go, git, dan lain sebagainya, tapi berkat dokumen dan komunitas Hugo, saya berhasil dalam

  • membuat sebuah blog sederhana di laptop saya (istilah kerennya repositori lokal)
  • mengunggah file-file di folder blog ke Github (alias repositori remote)
  • mengimpor repositori remote ke layanan Cloudflare Pages …dan itu semua saya lakukan dalam waktu tiga puluh menit.

Sebenarnya tulisan ini hanya mengulangi slogan Hugo:

The world’s fastest framework for building websites

Di postingan selanjutnya, saya akan memaparkan cara membuat sebuah blog Hugo tanpa keterampilan teknis. Hal yang dibutuhkan hanyalah copy-paste dan mengetik. Kalau kalian bisa melakukan kedua hal itu, maka blog Hugo kalian sudah setengah jadi. 😉